Ketua DPD Ormas BIDIK Jawa Timur Amas Madina SE, Akan Laporkan Proyek Dinas Pengairan Banyuwangi

Ketua DPD Ormas BIDIK Jawa Timur ( Amas Madina SE
Bayuwanginews| Dengan menindak lanjuti pemberitaan yang viral dimedia onlain tentang pengerjaan Dinas Pengairan Banyuwangi, terkait Proyek Break water Wisata Pantai Cemara Desa Sukojati,Kecamatan Blimbingsari. Ketua DPD Ormas BIDIK Jawa Timur ( Amas Madina SE atau biasa di panggil Mas Andi )menutur kan " Project Break Water ini jenis nya apa dulu?
sebab ada dua hal Break water Sambung Pantai atau Lepas Pantai ?
Sambung Pantai berfungsi untuk memberikan perlindungan perairan pelabuhan sementara Lepas Pantai memberikan perlindungan pantai terhadap erosi.
Masih kata mas andi, Namun Break Water di wisata pantai cemara ini sangat jauh dari harapan,mengapa bisa begitu yang namanya break water itu di buat sejajar pantai dengan memiliki jarak tertentu dari garis pantai.
Type bangunan break water itu setau saya itu ada 3 macam type :
1: Break Water sisi Miring,Biasanya berada di tanah yang lumayan lunak dan tidak dalam,sedangkan bahan baku nya batuan besar dan berat atau bisa juga menggunakan beton.
2: Break Water sisi Tegak biasanya di laksanakan di laut yang kedalaman nya lebih dalam dengan dasar tanah lautan keras dan bahan yang di gunakan biasanya Blok beton,kaison dan sel papan pancang.
3: Break Water Gabungan merupakan kombinasi dua break water sebelumnya biasanya di buat karena tanah dasar tidak kuat terhadap gelombang,maka break water sisi miringketika kondisi gelombang surut namun ketika pasang maka break water tegak solusinya.
Tetapi jika kita lihat dari break water di wisata pantai cemara ini break water yang di bangun. kategori yang mana?
1; Ukuran batu tidak begitu berat.
2; tidak di cor namun hanya di siram dengan pasir.
Dan pasir nya juga di ambil dari lokasi pantai tersebut dan parah nya lagi Tanah yang di gunakan untuk menimbun menggunakan Tanah hasil dari bongkaran bangunan.
Menjadi sebuah kewajaran jika project break water itu hanyalah menghambur hambur kan uang negara.
Iya kalo berkualitas bantuan nya lah ini pengerjaan project nya saja di kerjakan asal saja tanpa ada kejelasan nya.
Jika di lihat dari bangunan nya itu bukan break water melainkan penahan ombak.Kenapa saya berani bilang seperti itu,jika di lihat dari nilai project nya angka tersebut tidak bisa masuk untuk nilai sebuah project brea water
Sebab jika kita lihat dari fungsinya selain sebagai pemecah ombak keberadaan water break bermanfaat sebagai parkir kapal kapal nelayan untuk mengurangi tingkat kerusakan jika di hantam ombak besar.
kami dari ormas bidik Jawa Timur akan segera ke lokasi project untuk investigasi lebih dalam dan mengumpulkan bukti bukti nya untuk kami laporkan secepat nya kepada Kejaksaan Negeri atau Kepolisian Republik Indonesia jika benar benar ada indikasi tindak pidana Korupsi pengerjaan tersebut dengan nilai Kontrak Rp 149 500 000,00 melalui CV King Alfarizi, " ujar ketua DPD Ormas BIDIK Jawa Timur Amas Madina SE kepada media Banyuwanginews via WhatsAPP, pada 10/8/2022.(johan)
Editor :Titus Yohanes