Dinsos Banyuwangi dan Pemdes Kradenan Tangani Warga Penderita Penyakit Langka AKALASIA

Kolaborasi relawan kemanusiaan LAN, BSA dan IHAVe At Taubah
Langkah sigap dan bijak telah diambil oleh Ibu Betty dari Dinsos Banyuwangi yang telah mengambil langkah tepat, segera berkoordinasi dengan Pemdes Kradenan terkait penerbitan SPM agar pasien segera mendapatkan pelayanan perawatan yang seharusnya.
"Siap mas, saya akan segera tindaklanjuti. Setelah double cek, ternyata pasien tersebut pindahan dari Jakarta dan belum melaporkan kepindahannya ke Banyuwangi dan pasien tersebut terdaftar sebagai PBI Pemprov. Jakarta jadi ada sedikit permasalahan di administrasi. Namun sudah kita atasi mas, dan bulan depan akan tetap pakai BPJS yang sudah aktif," jelas Ibu Betty.
Support yang tidak kalah penting dari Kadinsos Banyuwangi Ibu Hanik, yang juga ikut memantau perkembangan pelayanan pasien di RSUD Blambangan.
"Ok, nanti tak monitor, yang pasti kalau cerita administrasi antara BPJS dan SPM terkadang terbentur oleh system, tapi kami pasti bantu solusi. Sekarang on proses," kata Ibu Hanik disela kesibukannya.
Kehadiran Relawan Kemanusiaan Banyuwangi sebagai inovasi dalam menumbuh kembangkan relawan sosial dan komunitas sosial di masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya membantu warga miskin.
Masih terbatasnya pengetahuan dan pemahaman warga miskin untuk mengurus administrasi kependudukan, kesehatan, transportasi, akses bantuan sosial, rumah singgah pasien, dapat dibantu oleh Relawan Kemanusiaan Banyuwangi kolaborasi antara LAN, BSA dan IHAVe At Taubah.
Penanganan permasalahan sosial adalah tanggung jawab kita bersama. Sudah saatnya kita meningkatkan kepedulian sosial, dinas/lembaga/komunitas dalam wadah pelayanan publik dalam pengentasan kemiskinan.(AHW)
Read more info "Dinsos Banyuwangi dan Pemdes Kradenan Tangani Warga Penderita Penyakit Langka AKALASIA" on the next page :
Editor :Titus Yohanes