Antara Tangisan Rakyat Mencari Dinamika keadilan dan Tikus Berdasi Menikmati Uang Rakyat

Agung Bramantyo Ketua KPB
Penulis Opini: Agung Bramantyo (KPB) pada Selasa (25/6/2024)
Sigapnews.co.id - Negeriku yang terpandang dengan kekayaan sumber daya, dibalik rupanya 1001 aturan ditegapkan demi tercapainya keadilan yang terpatri bukanlah keadilan namun seolah tangisan menjerit dan jiwa merajalela mencari dinamika keadilan ini? Haruskah begini yang di atas terus tertawa dan yang di bawah terus terisak, sebab kehidupan bukan tentang hari ini dan esok, namun ada hari lusa yang menanti dan hari esok yang menyongsong.
Negeri Antah Brantah adalah Negara hukum, yang senantiasa mengutamakan hukum sebagai landasan dalam seluruh aktivitas di kalangan masyarakat.Tetapi sangat disayangkan Kondisi hukum di Negeri Antah Brantah saat ini lebih sering menuai kritik atas pujian.
Salah satu contoh adalah seorang pemimpin lembaga masyarakat di Negeri Antah Brantah melakukan pengaduan kepada Aparat Penegak Hukum, tentang adanya dugaan korupsi di proyek pembangunan infrastruktur pemerintahan di Negeri Antah Brantah. Tetapi sampai detik ini pun pengaduan seorang pemimpin lembaga tersebut masih belum ada kejelasan yang pasti dan hal inipun tidak menutup kemungkinan banyak proses hukum yang diam ditempat atau ada penyelesaian di jalan pintas
"Ketidak jelasan berbagai hukum yang berkaitan dengan proses berlangsungnya hukum dan juga lemahnya penerapan berbagai aturan.
Hukum Tumpul ke Atas Runcing ke Bawah
Kata-kata ini mungkin sudah lumrah bahkan sudah bukan rahasia umum lagi di Negeri Antah Brantah yang tercinta ini. Bahwa, hukum di Negeri Antah Brantah timpang sebelah atau dalam kutip “ tumpul ke atas runcing ke bawah “.
Maksud dari istilah ini adalah salah satu kenyataan bahwa keadilan di negeri ini lebih tajam menghukum masyarakat kelas bawah daripada pejabat tinggi.
Coba bandingkan dengan para tikus berdasi yang notebenenya adalah para pejabat yang ekonominya kelas atas yang terjerat kasus korupsi dan suap prosesnya akan diam ditempat.
Dalam kehidupan sehari hari sering kita jumpai masalah kecil dikalangan masyarakat tapi dianggap besar dan terus dipermasalahkan yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan sikap kekeluargaan.
Sementara, diluar masih banyak tikus berdasi yang berkeliaran dengan senang dan santainya menikmati uang rakyat yang acap kali disalah gunakan untuk hal yang bersifat pribadi, bukannya menyejahterakan rakyat namun sebaliknya membuat rakyat menjerit seolah mencari dimana keadilan negeri ku?
Editor :Titus Yohanes
Source : KPB