Warga Mengeluh Dengan Aktivitas Angkutan Rusak Jalan Desa, Tambang Galian C di Kalipuro

Tampak jalan berlubang
Banyuwanginews - Aktifitas Penambangan didaerah klatak ,Kecamatan kalipuro, diduga kebal hukum entah ada apa disitu sehingga hukum sulit ditegakkan, dari itu perlu tindakan tegas dari APH Banyuwangi.
Warga setempat berinisial RL, juga merasa geram terkait dengan aktifitas penambangan tersebut karena diduga mengakibatkan jalan berlubang dan serpihan pasirnya berceceran apalagi debunya masuk kerumah warga dan juga warung pinggiran jalan.
Memang benar adanya tambang di lokasi tersebut membuat warga kesal karena dumtruk pengangkat pasir diduga mengakibatkan jalan berlubang, karena muatan dumtruk sudah melebihi kapasitas, tampak dari sepanjang jalan krjan, tirto puro antogan wilayah kalipuro, dampak dari para angkutan pasir sudah dirasakan oleh warga mas,"ujar RL
Masih kata RL kita selaku warga hanya meminta kepada pihak tambang, kalau memuat pasir itu harus ditutup pakek terpal agar debunya juga tidak ke pemukiman warga dan kalau ada jalan yang berlubang tolong partisipasi dari pemilik tambang untuk membenahi jalan tersebut, jangan cuma menikmati saja kasian para pengendara yang lain kalau jalan berlubang akan mengakibatkan terjadi nya kecelakaan.
"Kalau pihak kelurahan sendiri sok acuh saja mas, padahal lurah sudah lama menjabat tetapi tidak mengenal kepada warga atau masyarakat nya sering kita mengeluh kepada pihak kelurahan tetapi tidak pernah ada tindakan sama sekali," tegas RL pada Rabu (12/10/2022_.
Tambah RL saya dan warga juga sudah pernah menemui pemilik tambang mbah min, tetapi respon beliau tidak menyenagkan kepada kami,"imbuhnya
Dikesempatan yang berbeda salah satu pengendara yang bernisial WY juga mengakatan, memang benar sepanjang jalan ini banyak jalan yang berlubang mas dan ini sangat membahayakan kepada pengendara. Harapan saya selaku pengendara hanya bisa memintah kepada pihak pemerintah banyuwangi untuk membenahi jalan yang berlubang ini mas," Kata WY. (yhn)
Editor :Titus Yohanes