Kasek SDN 2 Kedungrejo Minta Rehab Ringan, Dinding Dikeramik dan perbaikan WC
Tampak bangunan rusak ringan
BANYUWANGINEWS - Jika dari luar SDN 2 Kedungrejo yang beralamatkan Jl Sampangan No. 102, Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini terlihat normal. Tapi begitu masuk ke dalam, ada ruangan kelas yang lantainya belum keramik, dinding tembok lembab berjamur, serta WC murid dan WC guru kondisinya sudah rusak, tidak layak pakai dan butuh perbaikan.
Menurut Suwarsono, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN 2 Kedungrejo kepada awak media online menyampaikan, dengan adanya 3 ruangan bangunan WC murid yang sudah rusak, kurang layak untuk dipakai dan ini sudah berlangsung beberapa tahun.
"Saat saya beberapa bulan pindah ke sekolah ini menjabat jadi Kepala Sekolah, WC sekolah baik WC murid dan WC untuk guru sudah rusak," tuturnya. Selasa ( 18/10/2022 ).
Lanjut Suwarsono, mengenai kenyamanan belajar terutama jumlah murid ada 348 baik putra putri dan keadaan toilet yang kurang dan rusak apalagi sekolahan ini di pinggir pantai, kondisi lembab.
"Kalau bisa ada rehab ringan artinya pengeramikan dinding supaya dalam belajar anak-anak menjadi aman, tenang, tidak kotor, tidak kumuh, dan lain sebagainya. Untuk toilet ini memang toilet guru juga sudah rusak, harus juga ada perhatian, dan juga ruang UKS tidak layak untuk ditempati. Kami memohon supaya ada perhatian dari pemerintah semoga apa yang kami mohon bisa terlaksana," harap orang nomor satu di SDN 2 Kedungrejo.
Sementara salah satu guru SDN 2 Kedungrejo, Siti Aminah, S.Pd mengatakan, sekolah ini bangunan tahun 1954, dulu pernah direnovasi tapi tidak dari bawah atau pondasi cuma atas ditinggikan, tapi karena resapan air itu sudah mungkin usianya yang sudah tua jadi meresap ke dindingnya jadi jamur semua. Sampai pernah membeli papan tulis baru waktu corona belum dipakai sudah prothol, karena dindingnya itu sudah jamuran.
"Kasihan pada anak-anak nanti jamurnya tidak bagus buat pernafasan juga kesehatan. Terus dindingnya sudah pada rontok, papan tulis dipegang juga mudah ajur, sangat lembab ya karena usia juga. Akhirnya kemarin omong-omongan sama komite akhirnya ngumpulkan paguyuban terus ada yang diprioritaskan ruang kelas 3 dan kelas 4," jelentrehnya.
Masih Siti Aminah, S.Pd, "Kalau bisa karena kondisi sekolah sudah begini supaya ada perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk dinding dikeramik dan lantai beberapa ruang yang masih belum dikeramik bisa lekas dikeramik," harapnya memungkasi. ( Ren )
Editor :Titus Yohanes