Akibat Curah Hujan Yang Tinggi Merendam Pemukiman Warga, PR Untuk Pemkab Banyuwangi

Tampak Luapan Air
Banyuwanginews - Hujan deras yang turun diberbagai wilayah kabupaten Banyuwangi rupanya membuat beberapa aliran sungai meluap sehingga air masuk ke pemukiman warga. Peristiwa ini harus bisa diperhatikan oleh, Pemerintah Banyuwangi untuk mengatasi luapan air diwaktu datang nya hujan seperti saat ini.
Sekitar 150 rumah penduduk di Lingkungan Pakis Sumberrejo, Kelurahan Sumberrejo Kabupaten Banyuwangi terendam banjir, akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak dini hari tadi, Senin (17/10/2022).
Menurut pantauan, Team Media banjir terjadi berasal dari sungai Bagong yang meluap, akibatnya sebagian jalan, di ruas jalan Jendral S.Parman sepanjang sekitar satu kilometer hingga jembatan bagong sampai depan Hotel Santika terendam air, dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa dan lalu lintas memasuki kota Banyuwangi sempat macet beberapa lama.
Parahnya, air juga merendam permukiman penduduk di empat RT., diwilayah lingkungan Pakis Sumberrejo, terutama RW.1, yang meliputi RT.1 hingga RT.4.
Menurut kesaksian warga, Erni (45), air mulai naik merendam rumah penduduk sejak subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, semakin naik masuk rumah warga.
Erni juga mengatakan, jika banjir dilingkungannya sering terjadi di musim penghujan.
"Sering mas, tidak tiap tahun saja banjir, bahkan saat bulan puasa kemarin sampai 2 kali banjir," ungkapnya.
Tidak hanya itu, banjir kali juga mengakibatkan air merendam sebagian makam umum, bahkan pintu besi satu wilayah bangunan kos-kosan jebol terkena terjangan air, akibatnya wilayah kos-kosan seluas sekitar 750 meter persegi tersebut terendam air.
Air berangsur surut dan lalu lintas kembali normal sekitar pukul 07.00 WIB, warga segera membersihkan rumah dan lingkungan dari sisa-sia material yang terbawa banjir, berupa lumpur dan sampah.
Sampai berita ini di tayangkan, belum ada pihak-pihak dari dinas terkait pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang turun membantu penanganan pasca terjadinya banjir. (Team)
Editor :Titus Yohanes